This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Bintang Terbesar di Jagat Raya 265 Kali Lebih Besar Dari Matahari Ditemukan

Para ilmuwan di University of Sheffield berhasil menemukan Bintang Terbesar di Jagat Raya. Bintang Raksasa tersebut dikenal dengan kode R136a1 dan mempunyai ukuran 265 kali lebih besar dari matahari.

Bintang tersebut terletak di Nebula Tarantula dalam Awan Magellan Besar yang seakan tampak sebagai sebuah 'satelit kecil' yang mengorbit galaksi Bima Sakti.

Penemuan bintang ini menggunakan European Southern Observatory's Very Large Telescope di Chile dan data dari Teleskop ruang angkasa Hubble.

Sebelumnya, bintang-bintang yang dikenal sebagai bintang terberat adalah sekitar 150 kali massa Matahari, dan ini diyakini mendekati batas ukuran kosmis. Semakin besar bintang tersebut, jumlah energi yang dibuat dalam core mereka meningkat, lebih cepat dari gaya gravitasi. Energi ini membuat bintang lebih terang.

Di atas luminositas tertentu, aliran energi yang mengalir dari mereka begitu kuat sehingga membuat bintang terpisah. Hal ini dikenal sebagai "Eddington Limit", setelah Arthur Eddington fisikawan Inggris pada tahun 1919, membuktikan teori relativitas Einstein dengan menunjukkan bahwa cahaya dibengkokkan oleh gravitasi. Ia percaya bahwa batas Eddington dicapai pada sekitar 150 massa matahari.

Massa R136a1 adalah 265 kali massa matahari. Semakin tua, bintang-bintang besar kehilangan massa mereka lebih cepat karena massa tersebut diubah menjadi energi, R136a1 telah kehilangan 20 persen massanya dalam jutaan tahun hidupnya. Diperkirakan, ukuran awalnya berkisar 320 kali masa matahari kita. Sebagai perbandingan. matahari kita telah terbakar selama 4.57 milyar tahun, dan hanya mengkonversi 0.03 persen massanya menjadi energi.

Peneliti utama dalam tim Sheffield, Profesor Paul Crowther mengatakan "Karena kedekatannya dengan Batas Eddington maka mereka kehilangan massa dalam jumlah yang besar." Ini berarti bintang tersebut sangat cerah dan panas - R136a1 diyakini memiliki temperatur permukaan lebih dari 40.000 derajat Celcius, dan ini adalah 10 juta kali lebih terang dari Matahari.

Di antara bintang-bintang terbesar yang pernah diketahui sebelumnya adalah Bintang Pistol yang mempunyai berat antara 80 dan 150 massa matahari, dan Eta Carinae, sekitar 100 massa matahari. Bintang Pistol memancarkan energinya dalam 20 detik setara dengan satu tahun pancaran matahari kita. Namun, keduanya masih lebih kecil dibanding dengan penemuan baru ini.

Menurut laporan Astronomy Now, R136a1 mengeluarkan energi lebih besar dari semua bintang dalam Nebula Orion, dan jika diandaikan dalam tata surya kita, ia lebih terang dari Matahari, dan Matahari kita sebesar Bulan.

Ada empat bintang di cluster RCM 136a dengan massa lebih dari 150 Matahari dimana R136a1 adalah salah satunya. Empat bintang ini saja memberikan setengah dari energi dalam cluster keseluruhan, yang berisi total 100.000 bintang.


Hyper-bintang seperti R136a1 diyakini terbentuk dari penggabungan beberapa bintang muda bersama-sama, dan hanya ditemukan di jantung gugus bintang. Prof Crowther menduga bahwa ukuran sebesar ini adalah hasil maksimal yang dimiliki bintang. Dia mengatakan: "Karena kelangkaan monster ini, saya pikir tidak mungkin rekor baru ini akan rusak dalam waktu dekat."

Laporan penemuan ini dapat ditemukan di edisi terbaru Pemberitahuan Bulanan Royal Astronomical Society .

Foto

Hyper-star R136a1 (background warna biru) dibandingkan dengan matahari kita (kuning)

Foto

Bintang R136a1 (tengah) Photo: AP

Foto

Nebula Tarantula dengan cluster bintang RMC 136a (kotak merah) di dalamnya

Tsunami Matahari Mengarah ke Bumi Hari Ini

Foto
Bumi terancam dihantam gelombang yang disebabkan cuaca buruk di luar angkasa Selasa ini, setelah terjadi ledakan besar Matahari. Demikian peringatan yang dikeluarkan para ilmuwan.

Ledakan Matahari yang terjadi pekan lalu direkam oleh sejumlah satelit, termasuk satelit terbaru milik Badan Antariksa AS, NASA, Solar Dynamics Observatory (SDO), yang mengamati gelombang mengejutkan di permukaan Sang Surya. Ledakan matahari mengarah ke Bumi dan berpotensi mengirimkan 'tsunami Matahari' yang melintasi angkasa sepanjang 93 juta mil.

Situs New Scientist melaporkan, gambar yang dihasilkan satelit SDO menunjukkan adanya gelombang kejut dari flare Matahari ke luar angkasa.

Para ahli mengatakan, gelombang gas superkilat akan mencapai Bumi Selasa ini -- yang akan memukul perisai magnetis yang melindungi Bumi.

Peristiwa ini diperkirakan akan memicu penampakan spektakuler aurora atau cahaya di Utara dan Selatan Bumi.

Para ilmuwan telah memperingatkan sebelumnya, bahwa ledakan Matahari besar yang sangat besar berpotensi merusak satelit dan pembangkit tenaga, dan alat komunikasi di Bumi.

NASA baru-baru ini memperingatkan bahwa Inggris Raya bisa menderita akibat pemadaman listrik dan kerusakan sistem komunikasi dalam waktu lama, pasca Bumi dihantam badai Matahari.

Sementara, laman Daily Telegraph mengabarkan prediksi seorang ahli luar angkasa senior yang meyakini Bumi akan dihantam energi badai Matahari yang mengejutkan, setelah Matahari bangun dari 'tidur panjangnya' suatu ketika di tahun 2013.

Dr Lucie Green dari Mullard Space Science Laboratory, Surrey, terus mengamati peningkatan aktivitas Matahari melalui teleskop Jepang, Hinode.

"Kembang api yang diproduksi Matahari sungguh luar biasa," kata dia, seperti dimuat laman Telegraph, Senin 2 Agustus 2010.

"Ini adalah fenomena yang langka, ledakan tak hanya satu, dua ledakan hampir simultan ini terjadi di lokasi berbeda, dan akan diluncurkan menuju Bumi.

Dijelaskan dia, letusan ini terjadi saat struktur magnetik besar dalam atmosfer Matahari kehilangan stabilitas dan tak dapat lagi ditekan oleh gravitasi Matahari.

"Letusan pertama terlihat begitu besar sehingga mengubah medan magnet di setengah atmosfer Matahari dan mengondisikan untuk terjadi ledakan kedua.

"Kedua ledakan berpotensi mengarah ke Bumi tetapi mungkin berjalan pada kecepatan yang berbeda."

"Ini berarti kita memiliki kesempatan yang sangat baik untuk mengamati dampaknya, baik dampak utama maupun dampak secara berkepanjangan." Namun, belum ada penjelasan dari juru bicara NASA.

Seperti dimuat laman NewScientist, ledakan magnetis Matahari yang kompleks akan membentuk awan elektris yang yang akan mengirimkan partikel ke Bumi.

Ketika awal itu menabrak Bumi, bisa terjadi kapanpun, bahkan sekarang, akan memicu aurora di kutub.

Yang terburuk, ini bisa menjadi ancaman bagi satelit - meskipun mungkin bukan yang terparah.

Cincin Matahari

Cincin Matahari

Fenomena Cincin Matahari adalah fenomena alam biasa yang merupakan salah satu bentuk halo yang mengelilingi matahari, dan bukan merupakan tanda akan terjadinya bencana alam seperti Tsunami Mentawai dan Gempa Di Padang atau daerah lainnya.

Awan Aneh Berbentuk Cincin Asap Muncul di Langit Toowoomba

Awan Aneh 

Awan aneh yang berbentuk seperti halo melayang di langit Murphy Creek dekat Toowoomba pada Minggu (16/5). Awan yang melayang di langit itu berbentuk mirip cincin berukuran besar.

Keluarga Coonan yang mengamati benda itu melihat awan tersebut melayang dan kemudian menghilang. “Bentuknya asing...seperti ikan paus di udara, dan kemudian benda ini tampaknya berubah ukuran menjadi seperti telur dan terus berputar hingga bertambah tinggi,” kata Vicky Coonan.

“Mereka seperti asap hitam di bawahnya yang saya pikir ada sesuatu yang meledak,” kata nyonya Coonan.

Banyak yang beranggapan bahwa awan tersebut adalah UFO.

Namun setelah beberapa penelitian, peramal cuaca senior di Biro Meteorologi AS Gavin Holcombe mengidentifikasikan UFO itu. “Benda itu sebenarnya cincin asap (smoke rings),”

Fenomena tidak biasa itu dikenal sebagai ‘cincin pusaran’ dan dapat terbentuk di atmosfir karena naiknya massa udara hangat yang dikenal dengan nama thermal microburst.

Cincin pusaran paling dikenal adalah cincin uap yang sangat besar yang terkadang hadir di gunung berapi Etna, Italia. ‘Halo’ ini dilaporkan tampak satu kilometer di atas gunung api dan berukuran sekitar 200 meter.

Pelangi Suci Mirip Halo Buddha Terlihat di Atas Gunung Huang di China

Pelangi Aneh

Penampakan aneh berupa pelangi suci mirip halo Buddha terlihat di atas gunung Huang di provinsi Anhui China.

Fenomena aneh tersebut terjadi setelah hujan mengguyur gunung Huang sehingga menimbulkan pemandangan indah.

Pelangi adalah fenomena alam biasa yang terjadi akibat pengaruh optik atmosfer bumi. Penyebab munculnya pelangi adalah karena terjadi akibat refleksi difus dan difraksi iradiasi sinar matahari terhadap permukaan awan.

Warna-warni pelangi ini tampak seperti pelangi biasa. Yang membuatnya berbeda adalah ia memiliki bentuk lebih bulat sehingga tampak seperti halo yang digambarkan mengelilingi Buddha. Namun pada kepercayaan agama Buddha, sang Buddha memiliki halo berwarna putih,

Karena itu penduduk China menyebutnya dengan pelangi suci. Buddha dalam kepercayaan digambarkan memiliki lingkaran halo di kepalanya.
Halo adalah lingkaran cahaya aura yang mengelingi seseorang, biasanya dianggap sebagai ikon religi kesucian sang tokoh. Kepercayaan ini dianut oleh para penganut Buddhisme.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites